Secara umum Google tidak memberikan informasi secara detail seperti apa kategori konten yang dianggap cukup layak bagi para pembaca, hanya saja kalau kita melihat beberapa kompetitor di internet, disana sudah cukup jelas kalau konten yang diinginkan oleh Google bukanlah jenis konten yang hanya mengutamakan kata kunci “keyword“ saja tetapi harus ada isinya atau bobot kualitasnya yang bisa memberikan feedback baik untuk pembaca.
Sebagai contohnya seperti ini, ketika kamu seorang pengguna internet yang sedang mencari tutorial untuk mengatasi ponselnya yang rusak atau error, secara otomatis langkah utama yang dilakukan untuk sekarang ini adalah mencari tutorialnya di internet dan kebetulan blog kamu masuk halaman rekomendasi Google, artinya dari robot crawl yang selama ini merayapi halaman kamu mampu menemukan solusi yang bisa diterapkan oleh pengguna tersebut, nah konten seperti inilah yang sebenarnya dicari oleh para pembaca dan masuk standar Google.
Jadi intinya, Google tidak pernah memberikan informasi secara gambang atau detail kepada setiap pengembang blog terhadap jenis konten yang ingin disajikan di internet, mereka jelas tidak mau persaingan dari semua blogger terasa mudah karena tidak akan adil rasanya jika semua blogger memiliki konten yang berkualitas dan berpengaruh terhadap rasio indeks di mesin pencari, untuk karena itu, Google seluruhnya menyerahkan pembuatan konten berdasarkan pemikiran dari setiap blogger untuk mencapai kualitas sesuai dengan kapasitas dan cara kerja masing-masing.
Menarik bukan? Nah, saya punya beberapa informasi penting untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam, tentang cara menulis konten artikel SEO yang benar-benar sesuai dengan standar Google. Meskipun sudah banyak pembahasan seperti ini, tetapi saya yakin setelah kamu membaca artikel ini akan lebih mudah lagi menentukan pembahasan konten yang maksimal sehingga mudah bersaing di SERP dan mendapatkan page one. Artikel ini adalah lanjutan dari pembahasan mengenai memaksimalkan konten SEO. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Sekarang waktunya kamu menyusun konten secara unik dan sesuai dengan cara kerja pikiran kamu sendiri, contoh konten yang paling umum mungkin seperti “cara membuat blog“, nah kamu ingin membuat konten seperti itu maka pastikan pembahasan yang ada di dalam memiliki porsi yang berbeda, usahakan untuk tetap sesuai dengan ciri khas blog kamu. Kamu bisa menambahkan beberapa media penting yang masih berhubungan dengan tutorial gambar dan video, ini akan memberikan nilai tambah lagi Google untuk menempatkan artikel baru kamu di halaman pencarian terbaik mereka, rekomendasi menjadi hal utama yang wajib kamu ketahui disni.
Setiap robot Google merayapi blog kamu, maka bisa dipastikan isi konten langsung di indeks secara otomatis dan masuk jadwal rekomendasi untuk ditayangkan kepada pembaca di internet. Banyak blogger yang kurang menyadari hal ini, karena mereka terlalu fokus terhadap persaingan keyword yang dirasa cukup penting untuk di kupas tuntas. Padahal, pengunaan keyword sebenarnya tidak akan berpengaruh besar terhadap besar kecilnya indeks blog kamu, isi menjadi kualitas utama yang dilihat oleh Google.
Konten yang panjang dengan jumlah karakter lebih dari 2000 word memang bagus dalam teknik SEO, tetapi lihat lagi apakah isi dari konten kamu benar-benar mudah di pahami? Bagaimana dengan penggunaan tata bahasa? Apakah kamu sudah membagi topik per bagian? Atau kamu sudah menyelarasakan informasi yang isinya pembuka dan inti? Nah, ini penting sekali di pahami oleh banyak blogger di luar sana kalau ingin menulis konten artikel dengan panjang sekitar 2000 word.
Bukan menjadi jaminan 100% ketika kamu menulis dengan jumlah kata yang banyak dan langsung masuk page one, sekali lagi Google akan mempertimbangkan dengan baik apakah konten kamu benar-benar cukup layak masuk page one dan direkomendasikan untuk pembaca. Karena jelas, robot Google itu sangat canggih, mereka bisa mengetahui dengan cepat konten yang benar-benar berisi dan sekedar spam keyword saja. Sekali lagi saya sarankan, buatlah konten yang tidak bertele-tele, langsung saja ke pokok atau intinya dan jelaskan dengan panjang lebar jika perlu dijelaskan, atau buatlah sesingkat mungkin kalau memang singkat.
Saya seringkali menuliskan konten artikel dengan topik pembahasan tutorial, tantangan utama untuk menulis konten tutorial itu sulitnya mencari gambar karena memang jelas disana kalau sebuah tutorial harus ada gambar sebagai media pendukungnya. Nah, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengambil dari internet dan mencantumkan sumber gambar itu dari mana. Dengan begitu, konten yang kamu buat akan benar-benar maksimal, berkualitas dan berisi untuk para pembaca.
Google tidak akan ragu untuk merekomendasikan konten kamu langsung di halaman pertama mereka, karena dari segi isi sudah bisa memberikan isi konten yang jelas dan sesuai dengan keinginan pembaca. Bagaimana apakah kamu sudah paham dengan poin pembahasan ini? Saya harap kamu bisa memahaminya dengan baik.
Nah, itulah beberapa panduan mudah untuk menulis konten SEO sesuai dengan standar Google. Terimakasih.
Sebagai contohnya seperti ini, ketika kamu seorang pengguna internet yang sedang mencari tutorial untuk mengatasi ponselnya yang rusak atau error, secara otomatis langkah utama yang dilakukan untuk sekarang ini adalah mencari tutorialnya di internet dan kebetulan blog kamu masuk halaman rekomendasi Google, artinya dari robot crawl yang selama ini merayapi halaman kamu mampu menemukan solusi yang bisa diterapkan oleh pengguna tersebut, nah konten seperti inilah yang sebenarnya dicari oleh para pembaca dan masuk standar Google.
Jadi intinya, Google tidak pernah memberikan informasi secara gambang atau detail kepada setiap pengembang blog terhadap jenis konten yang ingin disajikan di internet, mereka jelas tidak mau persaingan dari semua blogger terasa mudah karena tidak akan adil rasanya jika semua blogger memiliki konten yang berkualitas dan berpengaruh terhadap rasio indeks di mesin pencari, untuk karena itu, Google seluruhnya menyerahkan pembuatan konten berdasarkan pemikiran dari setiap blogger untuk mencapai kualitas sesuai dengan kapasitas dan cara kerja masing-masing.
Menarik bukan? Nah, saya punya beberapa informasi penting untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam, tentang cara menulis konten artikel SEO yang benar-benar sesuai dengan standar Google. Meskipun sudah banyak pembahasan seperti ini, tetapi saya yakin setelah kamu membaca artikel ini akan lebih mudah lagi menentukan pembahasan konten yang maksimal sehingga mudah bersaing di SERP dan mendapatkan page one. Artikel ini adalah lanjutan dari pembahasan mengenai memaksimalkan konten SEO. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Cara Menulis Konten Artikel SEO Sesuai Standar Google
1. Pastikan kamu tidak asal-asalan menulis
Tahap utama yang perlu saya beritahukan disini, jangan pernah namanya asal-asalan menulis konten artikel untuk para pembaca, jika kamu berniat menjadi seorang blogger yang profesional, hindari konten yang isinya hanya sekedar himbauan, informasi dan umum. Konten seperti ini sudah banyak digarap banyak blogger diluar sana.Sekarang waktunya kamu menyusun konten secara unik dan sesuai dengan cara kerja pikiran kamu sendiri, contoh konten yang paling umum mungkin seperti “cara membuat blog“, nah kamu ingin membuat konten seperti itu maka pastikan pembahasan yang ada di dalam memiliki porsi yang berbeda, usahakan untuk tetap sesuai dengan ciri khas blog kamu. Kamu bisa menambahkan beberapa media penting yang masih berhubungan dengan tutorial gambar dan video, ini akan memberikan nilai tambah lagi Google untuk menempatkan artikel baru kamu di halaman pencarian terbaik mereka, rekomendasi menjadi hal utama yang wajib kamu ketahui disni.
Setiap robot Google merayapi blog kamu, maka bisa dipastikan isi konten langsung di indeks secara otomatis dan masuk jadwal rekomendasi untuk ditayangkan kepada pembaca di internet. Banyak blogger yang kurang menyadari hal ini, karena mereka terlalu fokus terhadap persaingan keyword yang dirasa cukup penting untuk di kupas tuntas. Padahal, pengunaan keyword sebenarnya tidak akan berpengaruh besar terhadap besar kecilnya indeks blog kamu, isi menjadi kualitas utama yang dilihat oleh Google.
2. Hindari pembahasan dengan karakter yang panjang
Seringkali saya melihat banyak blogger yang berupaya ingin terlihat profesional dengan menulis karakter yang panjang dalam satu konten artikel, pembahasan yang panjang juga harus disertai dengan informasi yang valid, bermanfaat, informatif, edukatif dan bisa diterapkan langsung oleh pembaca.Konten yang panjang dengan jumlah karakter lebih dari 2000 word memang bagus dalam teknik SEO, tetapi lihat lagi apakah isi dari konten kamu benar-benar mudah di pahami? Bagaimana dengan penggunaan tata bahasa? Apakah kamu sudah membagi topik per bagian? Atau kamu sudah menyelarasakan informasi yang isinya pembuka dan inti? Nah, ini penting sekali di pahami oleh banyak blogger di luar sana kalau ingin menulis konten artikel dengan panjang sekitar 2000 word.
Bukan menjadi jaminan 100% ketika kamu menulis dengan jumlah kata yang banyak dan langsung masuk page one, sekali lagi Google akan mempertimbangkan dengan baik apakah konten kamu benar-benar cukup layak masuk page one dan direkomendasikan untuk pembaca. Karena jelas, robot Google itu sangat canggih, mereka bisa mengetahui dengan cepat konten yang benar-benar berisi dan sekedar spam keyword saja. Sekali lagi saya sarankan, buatlah konten yang tidak bertele-tele, langsung saja ke pokok atau intinya dan jelaskan dengan panjang lebar jika perlu dijelaskan, atau buatlah sesingkat mungkin kalau memang singkat.
3. Pakailah media pendukung karena itu perlu sebagai gambaran
Media pendukung dalam sebuah konten artikel sangatlah penting untuk digunakan, konten artikel SEO membutuhkan media bukan hanya sekedar sebagai sarana hiasan artikel saja tetapi sebagai media untuk menunjukkan informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Contoh konten artikel yang paling banyak membutuhkan gambar seperti konten dengan topik tutorial atau panduan, gambar yang dipakai benar-benar harus sesuai dengan yang kamu informasikan. Google akan lebih suka dengan informasi konten seperti ini , jelas dan lengkap karena ada gambar dan media pendukung lainnya.Saya seringkali menuliskan konten artikel dengan topik pembahasan tutorial, tantangan utama untuk menulis konten tutorial itu sulitnya mencari gambar karena memang jelas disana kalau sebuah tutorial harus ada gambar sebagai media pendukungnya. Nah, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengambil dari internet dan mencantumkan sumber gambar itu dari mana. Dengan begitu, konten yang kamu buat akan benar-benar maksimal, berkualitas dan berisi untuk para pembaca.
Google tidak akan ragu untuk merekomendasikan konten kamu langsung di halaman pertama mereka, karena dari segi isi sudah bisa memberikan isi konten yang jelas dan sesuai dengan keinginan pembaca. Bagaimana apakah kamu sudah paham dengan poin pembahasan ini? Saya harap kamu bisa memahaminya dengan baik.
4. Perhatikan struktur penulisan konten yang benar
Tahap berikutnya yang ingin saya bagikan kepada kamu, menulis artikel SEO sekali lagi bukan dilihat dari banyaknya jumlah karakter kata. Meskipun untuk idealnya konten itu harus memiliki panjang 800–1000 kata, tetapi kamu harus memperhatikan lagi struktur penulisan yang benar. Dimulai dari paragraf pertama dengan isi keyword, paragraf kedua masukkan H2 sebagai sub judul konten dan ikuti di H3 sub judul kembali sampai ke H5. H = Heading dari setiap paragraf. Jadi turunan judul itu perlu untuk mendukung proses indeks di mesin pencari.Nah, itulah beberapa panduan mudah untuk menulis konten SEO sesuai dengan standar Google. Terimakasih.
Sumber gambar:freepik.com/freepik
Posting Komentar